“Tongkat Sihir dan HP: Siapa yang Menguasai Siapa?”


Renungan Harian
Oleh: Ps. Paulus P

🪄 “Tongkat Sihir dan HP: Siapa yang Menguasai Siapa?”

Ayat dasar:

> “Orang yang tak dapat menguasai diri adalah seperti kota yang roboh temboknya.”
— Amsal 25:28




---

📖 Pendahuluan

Pada zaman dahulu, para penyihir dikenal memiliki tongkat sihir — alat yang mereka gunakan untuk mengubah, mengendalikan, atau memengaruhi keadaan sekitar. Tongkat itu menjadi simbol kuasa, tetapi juga bahaya, karena bila disalahgunakan, dapat menghancurkan banyak hal.

Sekarang, manusia modern punya “tongkat sihir” yang baru: telepon genggam (HP). Dengan satu sentuhan, kita bisa:

Mengubah pandangan orang lewat media sosial,

Menyebarkan berita, baik yang benar maupun bohong,

Menginspirasi... atau justru merusak.


HP memberi kuasa besar — tapi kuasa tanpa penguasaan diri akan menghancurkan.



---

⚖️ 1. Dulu tongkat sihir, sekarang HP — alat netral, tergantung siapa yang memegangnya.

Tongkat sihir pada zaman Musa bisa menjadi alat mujizat (Ketika Musa memukulkannya ke laut, laut terbelah – Keluaran 14:16) atau alat kejahatan (ketika para ahli sihir Firaun menirunya – Keluaran 7:11–12).
Sama seperti HP hari ini — bisa dipakai untuk memberkati atau menyesatkan.

➡️ Pertanyaan refleksi: Apakah HP kita menjadi alat berkat atau alat kutuk?


---

🧠 2. Penguasaan diri lebih penting daripada kemampuan menguasai teknologi.

Banyak orang hari ini bisa “menguasai” fitur HP, tapi tidak bisa menguasai dirinya sendiri.
Waktu, pikiran, dan hati tersedot ke dalam layar. Firman Tuhan berkata:

> “Segala sesuatu halal bagiku, tetapi aku tidak akan membiarkan diriku diperhamba oleh sesuatu.”
— 1 Korintus 6:12



Teknologi bukan dosa, tapi kecanduan dan hilangnya kendali diri adalah tanda bahwa kita sedang diperhamba.

➡️ Pertanyaan refleksi: Siapa yang menguasai siapa — saya menguasai HP, atau HP menguasai saya?


---

🌿 3. Bijaklah menggunakan “tongkat digital” untuk kemuliaan Tuhan.

Tuhan memanggil kita untuk menjadi terang dunia (Matius 5:14–16).
Gunakan HP untuk:

Menyebarkan kabar baik, bukan gosip,

Membangun iman, bukan menjatuhkan orang,

Menolong, bukan menyakiti.


Seperti Musa menggunakan tongkatnya untuk membelah laut, gunakan HP kita untuk membuka jalan bagi kasih dan kebenaran Tuhan.

➡️ Pertanyaan refleksi: Apakah postingan, pesan, dan tontonan saya memuliakan Tuhan?


---

🙏 Penutup

Zaman boleh berubah, alat boleh berbeda, tapi tanggung jawab tetap sama:
Tuhan tidak meminta kita melempar tongkat kita, tapi menguduskannya bagi kemuliaan-Nya.
Mari belajar menguasai diri, agar HP bukan menjadi “tongkat sihir” yang memperbudak, melainkan alat berkat di tangan anak-anak Allah.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mensyukuri Berkat Tuhan

Service-Melayani - Memperbaiki

PENYERTAAN TUHAN YESUS