"Pertolongan Tuhan Tidak Pernah Terlambat"


Renungan Harian
Oleh: Ps. Paulus Pudjapurna

---

Renungan: "Pertolongan Tuhan Tidak Pernah Terlambat"

Mazmur 121:1-2 (TB)
"Aku melayangkan mataku ke gunung-gunung; dari manakah akan datang pertolonganku? Pertolonganku ialah dari TUHAN, yang menjadikan langit dan bumi."

1. Tuhan Adalah Sumber Pertolongan Sejati

Kadang kita mencari pertolongan dari orang lain, uang, atau kekuatan sendiri. Tapi pemazmur mengingatkan: pertolongan sejati hanya dari Tuhan, Sang Pencipta. Dia tahu segalanya, tidak terbatas, dan tidak pernah gagal menolong.

📝 Refleksi: Saat masalah datang, kepada siapa kamu berseru lebih dulu?

2. Pertolongan Tuhan Tepat Pada Waktunya

Tuhan tidak pernah datang terlalu cepat atau terlambat. Ia tahu waktu terbaik untuk menjawab doa kita, agar iman kita bertumbuh dan kita sungguh-sungguh bergantung kepada-Nya.

📖 Yesaya 41:10 (TB):
"Jangan takut, sebab Aku menyertai engkau, jangan bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau..."

📝 Refleksi: Apakah kamu percaya bahwa waktu Tuhan selalu yang terbaik?

3. Tuhan Menolong Melalui Cara yang Tak Terduga

Kadang pertolongan Tuhan datang bukan seperti yang kita bayangkan—bisa lewat orang lain, situasi sulit yang mendewasakan, atau mujizat yang tiba-tiba. Tapi semua itu menunjukkan bahwa Tuhan bekerja.

📖 Roma 8:28 (TB):
"Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia..."

📝 Refleksi: Apakah kamu siap menerima pertolongan Tuhan meskipun caranya berbeda dari keinginanmu?


---

Doa Penutup:

Tuhan, aku percaya bahwa pertolonganku berasal dari Engkau. Meskipun terkadang aku merasa takut dan tidak melihat jalan keluar, aku memilih untuk berharap pada-Mu. Tolong aku untuk bersabar dan tetap percaya bahwa Engkau bekerja di balik layar. Dalam nama Yesus, Amin.


---

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tenang Dalam. Badai

Gambar
Renungan Harian Ditulis kembali Oleh: Ps. Paulus Pudjapurna Tenang dalam Badai Sebab Aku ini, Tuhan, Allahmu, memegang tangan kananmu dan berkata kepadamu: ”Janganlah takut, Akulah yang menolong engkau.” Yesaya 41:13 TB https://bible.com/id/bible/306/isa.41.13.TB Salah satu kisah paling terkenal dalam kehidupan Yesus adalah menenangkan badai (Matius 8:23–27, Markus 4:35–41, dan Lukas 8:22–25). Pikirkan tentang para murid yang berada di atas perahu bersama Yesus ketika badai yang mengancam jiwa mengamuk di laut. Mereka tidak siap menghadapinya. Panik, mereka menyadari bahwa mereka mungkin akan mati. Selama badai berlangsung, Yesus sedang tidur nyenyak. Alih-alih melihat reaksi Yesus terhadap situasi mereka, para murid membiarkan situasi yang mereka hadapi mendikte reaksi mereka. Setelah memohon Yesus untuk melakukan sesuatu, Tuhan Yesus menenangkan badai … tetapi sebelumnya Tuhan bertanya kepada mereka, “Mengapa kamu takut?” Teguran lembut-Nya itu bukan karena mereka tidak p...
Baca selengkapnya

Mensyukuri Berkat Tuhan

Gambar
Renungan Harian Oleh: Ps. Ananti Supraptiwi Mensyukuri Berkat Tuhan Ayat Bacaan: Mazmur 103:2 "Pujilah TUHAN, hai jiwaku, dan janganlah lupakan segala kebaikan-Nya!" Sering kali kita terjebak dalam rutinitas sehari-hari dan lupa untuk bersyukur atas berkat Tuhan. Padahal, hidup yang penuh ucapan syukur membawa damai sejahtera dan sukacita. Berikut tiga poin penting tentang mensyukuri berkat Tuhan: 1. Mengingat Kebaikan Tuhan Sering kali kita lebih fokus pada masalah daripada pada berkat yang sudah Tuhan berikan. Mazmur 103:2 mengingatkan kita untuk tidak melupakan kebaikan-Nya. Mulailah setiap hari dengan merenungkan berkat yang telah kita terima, baik besar maupun kecil. 2. Bersyukur dalam Segala Keadaan 1 Tesalonika 5:18 berkata, “Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.” Bersyukur bukan hanya saat keadaan baik, tetapi juga ketika menghadapi tantangan. Dengan bersyukur, kita menunjukkan iman bahwa...
Baca selengkapnya

Haus Dan Lapar Akan Firman Tuhan

Gambar
Renungan Harian Oleh: Ps.Paulus Pudjapurna Haus dan Lapar akan Firman Tuhan Matius 5:6: "Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan." Pendahuluan 1. Ilustrasi Kehausan dan Kelaparan Fisik Gambarkan pengalaman sehari-hari saat seseorang merasa sangat haus atau lapar. Ketika tubuh kita membutuhkan makanan dan air, kita tidak bisa mengabaikan rasa itu. Begitu pula, jiwa kita memiliki kebutuhan mendalam untuk Firman Tuhan. 2. Definisi Kelaparan dan Kehausan Rohani Kelaparan dan kehausan rohani adalah kerinduan mendalam untuk mengenal Tuhan lebih intim dan hidup dalam kebenaran-Nya. Renungan 1. Mengapa Kita Harus Haus dan Lapar Akan Firman Tuhan? Firman Tuhan adalah Makanan Rohani Dalam Matius 4:4, Yesus berkata: "Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah." Firman Tuhan adalah sumber kekuatan rohani kita, seperti makanan dan air bagi tubuh. Firman Memberi Kehidupan dan ...
Baca selengkapnya