Setia dalam Perkara Kecil
Oleh: Ps. Ananti Supraptiwi
Setia dalam Perkara Kecil
Ayat Pokok: Matius 25:14-30
Pendahuluan:
Saudara-saudara yang terkasih dalam Kristus,
Dalam perumpamaan talenta, Yesus mengajarkan bahwa Tuhan memberikan kepada setiap orang tanggung jawab sesuai kemampuannya. Talenta bukan hanya tentang uang, tetapi melambangkan kemampuan, kesempatan, dan tugas hidup kita. Sebagai orang tua, kita juga diberi "talenta": berupa ilmu, waktu, pengaruh, dan kesempatan untuk membentuk karakter anak-anak dan masa depan.
---
1. Tuhan Memberi Tugas Sesuai Kemampuan Kita (ayat 15)
Tuhan tidak membebani kita melebihi kemampuan kita. Kepada yang satu diberi lima, yang lain dua, dan yang satu lagi satu talenta. Tapi justru di situlah Tuhan mau kita setia. Tuhan melihat kesetiaan kita, bukan besarnya tugas.
> Aplikasi: Jangan remehkan waktu 5 menit memberi nasihat kepada anak-anak. Itu semua adalah “talenta” yang dipercayakan Tuhan.
---
2. Kesetiaan di Perkara Kecil Membuka Pintu ke Hal Besar (ayat 21)
“Engkau telah setia dalam perkara kecil, Aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar.”
Tuhan menguji kesetiaan kita bukan dari hal-hal spektakuler, tapi dari tanggung jawab sehari-hari. Sebagai orang tua, apakah kita datang tepat waktu? Apakah kita mendoakan anak-anak kita?
> Aplikasi: Kesetiaan orang tua dalam hal-hal kecil—membimbing, mendengar, dan melayani—seringkali berdampak besar pada masa depan seorang anak. Bahkan satu kata penyemangat bisa mengubah arah hidup seorang anak.
---
3. Jangan Sembunyikan Talenta karena Takut (ayat 25)
Hamba yang menyembunyikan talentanya berkata, “Aku takut.” Ketakutan membuatnya tidak bertindak. Sebagai orang tua, mungkin kita takut untuk melakukan pendekatan pribadi kepada anak-anak, takut mencoba metode baru, atau takut bersuara tentang ketidakadilan. Tapi Tuhan tidak mau kita pasif. Tuhan ingin kita berani memakai setiap peluang untuk memuliakan-Nya.
> Aplikasi: Jangan biarkan rasa takut, lelah, atau kecewa memadamkan semangat mengajar dan membimbing. Ingat, orang tua adalah mitra Tuhan dalam mendidik anak-anak-Nya.
---
Komentar
Posting Komentar