Didamaikan Untuk Satu Tujuan



Renungan Harian

Didamaikan untuk Suatu Tujuan

Pernahkah Anda mencoba untuk menyeimbangkan persamaan yang sulit?

Ada lebih dari sekadar mendapatkan jawaban yang benar. Anda perlu memahami proses langkah demi langkahnya jika ingin bisa menerapkannya dan menemukan solusi baru di masa depan. Faktanya, sebagian besar solusi dalam hidup melibatkan sebuah proses, demikian juga pemulihan.

Namun, tidaklah cukup untuk mengetahui bahwa rekonsiliasi adalah jawaban terhadap perpecahan dan ketidakadilan. Kita harus berusaha memahami dan terlibat secara aktif dalam proses tersebut. Rekonsiliasi adalah tugas yang sulit namun bagus, indah namun berantakan, dan layak dilakukan.

Sebagai pengikut Yesus Kristus, Anda tidak hanya dipanggil untuk memahami dan terlibat dalam proses rekonsiliasi; Anda benar-benar diperlengkapi untuk menjadi pelayan pemulihan. Kitab Suci menegaskan bahwa setiap orang percaya adalah pelayan rekonsiliasi, yang diberi kuasa oleh Allah sendiri (2 Korintus 5:11-21). Jadi bagaimana kita melakukannya? 

Mazmur 34:14 menjabarkan beberapa langkah untuk kita:

“jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik, carilah perdamaian dan berusahalah mendapatkannya!”
Mazmur 34:14

Jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik.
Berpaling dari kejahatan berarti menolak kejahatan secara lahiriah dan mengatasinya secara batiniah di dalam hati kita. Kita mengakui dosa yang menyebabkan perpecahan dengan mengakui peran kita dalam konflik dengan Tuhan dan orang lain, dan kita meninggalkan cara-cara lama kita dan secara aktif mengusahakan perdamaian.

Carilah perdamaian dan berusahalah mendapatkannya!
Perdamaian bukan berarti tidak adanya konflik; melainkan keharmonisan yang timbul dari pemulihan. Mengupayakan perdamaian artinya bukan sekadar menjaga suasana damai; tapi kita adalah pembawa damai yang secara aktif berusaha menjadi bagian dari restorasi. Kita mendengarkan dengan penuh empati dan berusaha untuk memahami. Kita melihat dan memperhatikan kehancuran di sekitar kita dan bertanya di mana Tuhan memanggil kita untuk menjadi bagian dari rekonsiliasi. Dan kita mengerjakannya karena pekerjaan kerajaan ini tidak sia-sia.

Dan karena pekerjaan rekonsiliasi yang dilakukan Yesus Kristus di kayu salib, rekonsiliasi bukanlah masalah yang harus diselesaikan; ini adalah proses yang mengundang Anda untuk terlibat. Yesus Kristus sedang mendamaikan dunia dengan diri-Nya. Bagaimana Anda akan bergabung dengan-Nya?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tenang Dalam. Badai

Mensyukuri Berkat Tuhan

Haus Dan Lapar Akan Firman Tuhan