Mengucap Syukur dan Melanjutkan Perjalanan




Renungan Harian
Oleh: Ps. Ananti Supraptiwi


Judul: "Mengucap Syukur dan Melanjutkan Perjalanan"

Teks Alkitab: Mazmur 90:12
Mazmur 90:12 (TB) Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana. 

Saudara-saudari yang terkasih,
Ini adalah momen yang spesial, karena kita dapat merenungkan perjalanan hidup kita dan mengucap syukur atas segala berkat yang telah kita terima.

1. Dalam Mazmur 90:12, kita diajak untuk menghitung hari-hari kita dengan bijak. Ini berarti kita harus menyadari bahwa waktu kita di dunia ini terbatas, dan kita harus menggunakan waktu kita dengan sebaik-baiknya.

Kita harus mengucap syukur atas segala berkat yang telah kita terima. Kita harus menyadari bahwa segala sesuatu yang kita miliki adalah anugerah dari Tuhan. Kita harus menggunakan segala berkat yang kita terima untuk memuliakan Tuhan dan untuk membantu orang lain.

2. Mengucap syukur
- *1 Samuel 7:12*: "Kemudian Samuel mengambil sebuah batu dan mendirikannya antara Mizpa dan Yesana; ia menamainya Eben-Haezer, katanya, 'Sampai di sini Tuhan menolong kita.'"


Kita juga harus melanjutkan perjalanan kita dengan iman dan harapan. Kita harus menyadari bahwa perjalanan hidup kita tidak akan selalu mudah. Kita akan menghadapi tantangan dan kesulitan. Namun, kita harus percaya bahwa Tuhan akan selalu menyertai kita dan memberikan kita kekuatan untuk menghadapi segala tantangan.

Saudara-saudari, mari kita mengucap syukur atas segala berkat yang telah kita terima. Mari kita melanjutkan perjalanan kita dengan iman dan harapan. Mari kita menggunakan segala berkat yang kita terima untuk memuliakan Tuhan dan untuk membantu orang lain.


3. Tuhan akan membuat aliran-aliran berkat bagi kita di tahun yg baru:
- *Yesaya 43:18-19*: "Janganlah ingat-ingat hal-hal yang dahulu, dan janganlah perhatikan hal-hal yang dari zaman purbakala! Lihat, Aku hendak membuat sesuatu yang baru, yang sekarang sudah tumbuh, belumkah kamu mengetahuinya? Ya, Aku hendak membuat jalan di padang gurun dan sungai-sungai di padang belantara."

Amin.

Doa:
Ya Tuhan, kami mengucap syukur atas segala berkat yang telah kami terima. Kami mohon kekuatan dan hikmat untuk melanjutkan perjalanan kami dengan iman dan harapan. Amin.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tenang Dalam. Badai

Gambar
Renungan Harian Ditulis kembali Oleh: Ps. Paulus Pudjapurna Tenang dalam Badai Sebab Aku ini, Tuhan, Allahmu, memegang tangan kananmu dan berkata kepadamu: ”Janganlah takut, Akulah yang menolong engkau.” Yesaya 41:13 TB https://bible.com/id/bible/306/isa.41.13.TB Salah satu kisah paling terkenal dalam kehidupan Yesus adalah menenangkan badai (Matius 8:23–27, Markus 4:35–41, dan Lukas 8:22–25). Pikirkan tentang para murid yang berada di atas perahu bersama Yesus ketika badai yang mengancam jiwa mengamuk di laut. Mereka tidak siap menghadapinya. Panik, mereka menyadari bahwa mereka mungkin akan mati. Selama badai berlangsung, Yesus sedang tidur nyenyak. Alih-alih melihat reaksi Yesus terhadap situasi mereka, para murid membiarkan situasi yang mereka hadapi mendikte reaksi mereka. Setelah memohon Yesus untuk melakukan sesuatu, Tuhan Yesus menenangkan badai … tetapi sebelumnya Tuhan bertanya kepada mereka, “Mengapa kamu takut?” Teguran lembut-Nya itu bukan karena mereka tidak p...
Baca selengkapnya

Mensyukuri Berkat Tuhan

Gambar
Renungan Harian Oleh: Ps. Ananti Supraptiwi Mensyukuri Berkat Tuhan Ayat Bacaan: Mazmur 103:2 "Pujilah TUHAN, hai jiwaku, dan janganlah lupakan segala kebaikan-Nya!" Sering kali kita terjebak dalam rutinitas sehari-hari dan lupa untuk bersyukur atas berkat Tuhan. Padahal, hidup yang penuh ucapan syukur membawa damai sejahtera dan sukacita. Berikut tiga poin penting tentang mensyukuri berkat Tuhan: 1. Mengingat Kebaikan Tuhan Sering kali kita lebih fokus pada masalah daripada pada berkat yang sudah Tuhan berikan. Mazmur 103:2 mengingatkan kita untuk tidak melupakan kebaikan-Nya. Mulailah setiap hari dengan merenungkan berkat yang telah kita terima, baik besar maupun kecil. 2. Bersyukur dalam Segala Keadaan 1 Tesalonika 5:18 berkata, “Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.” Bersyukur bukan hanya saat keadaan baik, tetapi juga ketika menghadapi tantangan. Dengan bersyukur, kita menunjukkan iman bahwa...
Baca selengkapnya

Haus Dan Lapar Akan Firman Tuhan

Gambar
Renungan Harian Oleh: Ps.Paulus Pudjapurna Haus dan Lapar akan Firman Tuhan Matius 5:6: "Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan." Pendahuluan 1. Ilustrasi Kehausan dan Kelaparan Fisik Gambarkan pengalaman sehari-hari saat seseorang merasa sangat haus atau lapar. Ketika tubuh kita membutuhkan makanan dan air, kita tidak bisa mengabaikan rasa itu. Begitu pula, jiwa kita memiliki kebutuhan mendalam untuk Firman Tuhan. 2. Definisi Kelaparan dan Kehausan Rohani Kelaparan dan kehausan rohani adalah kerinduan mendalam untuk mengenal Tuhan lebih intim dan hidup dalam kebenaran-Nya. Renungan 1. Mengapa Kita Harus Haus dan Lapar Akan Firman Tuhan? Firman Tuhan adalah Makanan Rohani Dalam Matius 4:4, Yesus berkata: "Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah." Firman Tuhan adalah sumber kekuatan rohani kita, seperti makanan dan air bagi tubuh. Firman Memberi Kehidupan dan ...
Baca selengkapnya