Mengasihi Orang yang Sulit
Renungan Harian
Ditulis kembali oleh: Ps.Paulus Pudjapurna
Mengasihi Orang yang Sulit
Matius 5-7 sering disebut sebagai Khotbah di Bukit, yang merupakan rangkaian ajaran yang Yesus berikan pada awal pelayanan-Nya. Sebagian besar dari apa yang Yesus bicarakan belum tentu ajaran baru, melainkan reorientasi tentang bagaimana orang Yahudi memahami hukum Perjanjian Lama.
Perintah untuk mengasihi sesamamu adalah perintah yang umum. Sangat mudah untuk mengasihi mereka yang dekat dengan kita. Juga mudah untuk mengasihi mereka yang mirip dengan kita, dan bahkan mereka yang juga mengasihi kita.
Tetapi perintah Yesus bukan hanya untuk mengasihi mereka yang mudah untuk dikasihi. Yesus berkata kita juga harus mengasihi musuh kita. Kita harus mengasihi mereka yang tidak pantas mendapatkan kasih kita.
Dia juga mengatakan untuk berdoa bagi mereka yang menganiaya kita. Ini bukan doa agar mereka menjauh, melainkan doa untuk kebaikan mereka. Kita harus berdoa untuk keselamatan mereka yang berniat menyakiti kita, meminta agar mereka menyadari tindakan mereka dan berpaling kepada Tuhan.
Ada dua alasan yang jelas mengapa kita harus menunjukkan kasih kepada musuh kita:
Beginilah cara Tuhan memperlakukan kita. Ketika kita adalah musuh Tuhan, Dia tetap menunjukkan kasih kepada kita. Dia memberi kita napas dan hidup, dan juga mengutus Yesus untuk memulihkan hubungan kita dengan-Nya.
Menunjukkan kasih kepada musuh kita adalah tindakan kontra-budaya yang menunjukkan kasih Tuhan kepada mereka. Roma 12:20-21 memberi tahu kita bahwa ketika kita mengasihi musuh kita, kita dapat mengalahkan kejahatan dengan kebaikan. Mengasihi seseorang yang berbuat jahat kepada kita akan membuka jalan bagi kasih Tuhan untuk menjangkau mereka yang jauh.
Luangkan waktu sejenak untuk memikirkan beberapa orang dalam hidup Anda yang sulit untuk dikasihi. Mulailah dengan mendoakan mereka. Berdoa untuk keselamatan mereka jika mereka bukan orang Kristen, dan berdoa untuk kesejahteraan mereka. Pikirkan satu atau dua cara Anda dapat menunjukkan kasih kepada musuh Anda dan membagikan pengharapan Yesus.
Komentar
Posting Komentar