Siapa yang Anda Senangkan?


Renungan Harian
Ditulis Kembali Oleh: Ps. Paulus Pudjapurna


Siapa yang Anda Senangkan?

Jadi bagaimana sekarang: adakah kucari kesukaan manusia atau kesukaan Allah? Adakah kucoba berkenan kepada manusia? Sekiranya aku masih mau mencoba berkenan kepada manusia, maka aku bukanlah hamba Kristus.
Galatia 1:10 TB

https://bible.com/id/bible/306/gal.1.10.TB

Pernahkah Anda berusaha keras untuk menyenangkan orang lain? Dengan lebih memedulikan apa yang dipikirkan orang lain daripada apa yang dipikirkan Sang Pencipta tentang Anda? Ingin memuliakan Tuhan, tetapi juga ingin dicintai dan dihormati orang-orang?

Menulis kepada jemaat di Galatia, Paulus memiliki pesan bagi mereka yang memikirkan apakah mereka harus percaya penuh hanya pada anugerah Yesus, atau apakah perlu menambahkan aturan dan syarat pada karya Yesus yang sudah selesai. Dia berkata: 

“Galatia 1:10 (TB) Jadi bagaimana sekarang: adakah kucari kesukaan manusia atau kesukaan Allah? Adakah kucoba berkenan kepada manusia? Sekiranya aku masih mau mencoba berkenan kepada manusia, maka aku bukanlah hamba Kristus.

https://alkitab.app/v/8e30751358b7

Setiap hari dan setiap saat, kita punya pilihan: mencari kesukaan manusia atau kesukaan Tuhan.

Dan jika kita benar-benar ingin menyenangkan Allah, bagaimana caranya?

1. Memegang Iman kepada Tuhan
Berlawanan dengan agama-agama lain, caranya bukan dengan banyak melakukan perbuatan baik untuk menambah berat pada timbangan kita. Melainkan seperti yang Ibrani 11:6 katakan, “Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah…” Satu-satunya bagian yang harus kita lakukan dalam keselamatan kita adalah beriman kepada Dia yang menyelamatkan.

Iman pada dasarnya adalah kepercayaan, jadi pikirkanlah: Siapa yang Anda percayai? Siapa yang Anda berusaha senangkan? Siapa yang Anda harap untuk memperhatikan dan menerima serta bangga terhadap Anda?

Efesus 2:8 (TB) Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, 

https://alkitab.app/v/6bad4ea27db7


Jadi keselamatan yg kita Terima bukan krn usaha kita, oleh karena kasih karunia Tuhan, jadi kita hrs terus beriman kepada Tuhan. 

2. Melakukan Kehendak Bapa
Matius 7:21 (TB) Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.

https://alkitab.app/v/9dda91a9bafa


Jika Anda tertarik untuk mengevaluasi motivasi Anda sendiri—yang terkadang sulit—Anda dapat menanyakan pada diri sendiri pertanyaan-pertanyaan berikut:

Apakah saya lebih dipengaruhi oleh tren budaya, tekanan dari masyarakat, dan pendapat orang lain—atau oleh Firman Tuhan?

Apakah saya yakin tidak ada yang perlu saya tambahkan pada karya Yesus yang sudah selesai, atau apakah saya percaya kebohongan bahwa selain Yesus ada hal-hal lain yang diperlukan?

Apakah saya berkomitmen untuk memercayai Tuhan, sekalipun saya mungkin ditolak, dihalang, dipecat—atau bahkan dibunuh?

Jika popularitas adalah tujuan Anda, maka hidup bagi Yesus bisa jadi tantangan. Tetapi jika Anda berkomitmen untuk memercayai Tuhan, maka Dia memanggil Anda untuk hidup secara berbeda. Dia mengundang Anda untuk mencari persetujuan-Nya dengan cara menunjukkan kebaikan, kesabaran, rahmat, dan kasih tanpa syarat kepada orang lain.

Di akhir hidup, Anda akan berdiri di hadapan-Nya. Jadi siapa yang akan Anda senangkan?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tenang Dalam. Badai

Mensyukuri Berkat Tuhan

Haus Dan Lapar Akan Firman Tuhan