Percayalah Sebelum Khawatir


Renungan Harian

Ditulis kembali oleh: Ps. Ananti Supraptiwi

Percayalah Sebelum Khawatir

Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari.”
Matius 6:34 TB

https://bible.com/id/bible/306/mat.6.34.TB

Salah satu hal termudah untuk dilakukan adalah khawatir. Kita mengkhawatirkan hubungan kita, keuangan, kebutuhan dasar, dan masa depan kita. Nyatanya, kekhawatiran seringkali merupakan respons alami pertama kita dalam banyak situasi. 

Ketika khawatir, kita sedang mencoba mengendalikan sesuatu yang tidak dapat kita kendalikan. Jika kita mampu mengendalikannya, maka kita tidak khawatir. Tetapi Yesus berkata bahwa kita tidak seharusnya menghabiskan waktu dengan mengkhawatirkan hal-hal mendasar, karena Tuhan tahu apa yang kita butuhkan dan akan menyediakannya bagi kita (Matius 6:25-26).

Tuhan memelihara burung, bunga, dan ciptaan lainnya, tetapi Yesus berkata bahwa hidup kita jauh lebih penting bagi Tuhan daripada semua itu. Jika Tuhan memelihara ciptaan-Nya yang lain, maka kita dapat percaya bahwa Dia juga akan memelihara kita. Mengkhawatirkan masa depan tidak membuat keadaan lebih baik—malah membuat hari menjadi lebih buruk. 

Takut akan hal yang tidak diketahui terkadang dapat melumpuhkan kita di masa sekarang. Tetapi daripada mengkhawatirkan masa depan, Yesus katakan agar kita memercayai Tuhan. Tuhanlah satu-satunya yang dapat mengendalikan hal-hal mendatang. Karena Dia Mahatahu dan Mahakuasa, Dialah satu-satunya yang memiliki kuasa atas masa depan.

Jadi daripada cemas merenungkan "bagaimana jika", kita harus percaya kepada Tuhan. Kita harus memanfaatkan setiap hari yang kita miliki, dan tidak menyusahkan hari esok. Seperti yang Yesus katakan, setiap hari memiliki kesusahannya sendiri, dan hari esok tidak diketahui — jadi jangan terpaku pada apa yang mungkin terjadi besok. 

Jika Anda bergumul dengan kekhawatiran, mintalah Tuhan untuk memberi Anda kedamaian. Mulailah mengubah cara pandang Anda dari mengkhawatirkan hari esok menjadi berfokus pada apa yang Tuhan taruh di hadapan Anda hari ini. Kepercayaan Anda kepada Tuhan akan bertumbuh saat kekhawatiran berkurang. Jadi, ingatkan dirimu betapa Allah sangat peduli. Dia tidak akan pernah mengabaikanmu. Dia akan terus memelihara dan mengarahkan jalanmu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tenang Dalam. Badai

Mensyukuri Berkat Tuhan

Haus Dan Lapar Akan Firman Tuhan