Tuhan Berbicara


Renungan Harian
Ditulis kembali Oleh: Ps. Paulus Pudjapurna

Tuhan Berbicara Hari Ini

Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua mana pun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.
Ibrani 4:12 TB

https://bible.com/id/bible/306/heb.4.12.TB

Pernahkah Anda meminta agar Tuhan berbicara kepada Anda? Kita mungkin tergoda untuk berpikir bahwa kita bisa lebih beriman jika Tuhan mau berbicara kepada kita. Jika Tuhan berbicara langsung, kita akan tahu bahwa Dia nyata dan ada.

Sekalipun Tuhan berbicara melalui para nabi, Dia telah berbicara kepada kita melalui Firman-Nya. Kitab Suci adalah sarana Allah untuk berkomunikasi dengan umat-Nya. Setiap kali kita membuka Firman Tuhan, kita mendengarkan suara-Nya sendiri.

Itu sebabnya Kitab Suci mengatakan firman Tuhan itu hidup dan aktif. Inilah cara utama Tuhan berbicara untuk menuntun pikiran dan mengarahkan jalan kita. Firman Tuhan secara aktif menyegarkan dan memberi kita hikmat untuk hidup.

Penulis kitab Ibrani juga mengatakan bahwa Kitab Suci bagaikan pedang yang dapat memotong dan memisahkan jiwa dan roh kita. Firman Tuhan mengungkapkan hati kita yang sebenarnya. Ia menyingkapkan emosi dan pikiran kita, lalu membimbing kita menuju apa yang benar.

Firman Tuhan menyegarkan keletihan kita. Ia memberi dorongan kepada mereka yang mengikuti Dia dan mendengarkan suara-Nya. Kitab Suci juga penuh dengan kebenaran Allah yang menuntun kita hidup dalam kebenaran. Ia membentuk hati dan pikiran kita untuk mengasihi Tuhan dan orang-orang di sekitar kita.

Salah satu hal terbaik yang dapat Anda lakukan untuk hidup adalah dengan membaca Kitab Suci setiap hari. Jika kita jarang membaca Firman Tuhan, kita akan jarang mendengar Dia berbicara kepada kita. Semakin kita mengembangkan kebiasaan rutin berhubungan dengan Tuhan, semakin mudah kita mendengar dan mengikuti perintah-Nya.

Jadi pertimbangkan bagaimana Anda dapat menciptakan kebiasaan sehari-hari untuk terlibat dalam Firman Tuhan dan berdoa. Tuhan ingin berbicara kepada Anda, namun kita harus datang kepada-Nya dan siap mendengarkan.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tenang Dalam. Badai

Gambar
Renungan Harian Ditulis kembali Oleh: Ps. Paulus Pudjapurna Tenang dalam Badai Sebab Aku ini, Tuhan, Allahmu, memegang tangan kananmu dan berkata kepadamu: ”Janganlah takut, Akulah yang menolong engkau.” Yesaya 41:13 TB https://bible.com/id/bible/306/isa.41.13.TB Salah satu kisah paling terkenal dalam kehidupan Yesus adalah menenangkan badai (Matius 8:23–27, Markus 4:35–41, dan Lukas 8:22–25). Pikirkan tentang para murid yang berada di atas perahu bersama Yesus ketika badai yang mengancam jiwa mengamuk di laut. Mereka tidak siap menghadapinya. Panik, mereka menyadari bahwa mereka mungkin akan mati. Selama badai berlangsung, Yesus sedang tidur nyenyak. Alih-alih melihat reaksi Yesus terhadap situasi mereka, para murid membiarkan situasi yang mereka hadapi mendikte reaksi mereka. Setelah memohon Yesus untuk melakukan sesuatu, Tuhan Yesus menenangkan badai … tetapi sebelumnya Tuhan bertanya kepada mereka, “Mengapa kamu takut?” Teguran lembut-Nya itu bukan karena mereka tidak p...
Baca selengkapnya

Mensyukuri Berkat Tuhan

Gambar
Renungan Harian Oleh: Ps. Ananti Supraptiwi Mensyukuri Berkat Tuhan Ayat Bacaan: Mazmur 103:2 "Pujilah TUHAN, hai jiwaku, dan janganlah lupakan segala kebaikan-Nya!" Sering kali kita terjebak dalam rutinitas sehari-hari dan lupa untuk bersyukur atas berkat Tuhan. Padahal, hidup yang penuh ucapan syukur membawa damai sejahtera dan sukacita. Berikut tiga poin penting tentang mensyukuri berkat Tuhan: 1. Mengingat Kebaikan Tuhan Sering kali kita lebih fokus pada masalah daripada pada berkat yang sudah Tuhan berikan. Mazmur 103:2 mengingatkan kita untuk tidak melupakan kebaikan-Nya. Mulailah setiap hari dengan merenungkan berkat yang telah kita terima, baik besar maupun kecil. 2. Bersyukur dalam Segala Keadaan 1 Tesalonika 5:18 berkata, “Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.” Bersyukur bukan hanya saat keadaan baik, tetapi juga ketika menghadapi tantangan. Dengan bersyukur, kita menunjukkan iman bahwa...
Baca selengkapnya

Haus Dan Lapar Akan Firman Tuhan

Gambar
Renungan Harian Oleh: Ps.Paulus Pudjapurna Haus dan Lapar akan Firman Tuhan Matius 5:6: "Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan." Pendahuluan 1. Ilustrasi Kehausan dan Kelaparan Fisik Gambarkan pengalaman sehari-hari saat seseorang merasa sangat haus atau lapar. Ketika tubuh kita membutuhkan makanan dan air, kita tidak bisa mengabaikan rasa itu. Begitu pula, jiwa kita memiliki kebutuhan mendalam untuk Firman Tuhan. 2. Definisi Kelaparan dan Kehausan Rohani Kelaparan dan kehausan rohani adalah kerinduan mendalam untuk mengenal Tuhan lebih intim dan hidup dalam kebenaran-Nya. Renungan 1. Mengapa Kita Harus Haus dan Lapar Akan Firman Tuhan? Firman Tuhan adalah Makanan Rohani Dalam Matius 4:4, Yesus berkata: "Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah." Firman Tuhan adalah sumber kekuatan rohani kita, seperti makanan dan air bagi tubuh. Firman Memberi Kehidupan dan ...
Baca selengkapnya