Yesus Sumber Pertolongan dan Dukungan kita



Renungan Harian
Oleh: Ps. Ananti Supraptiwi

Yesus Sumber Pertolongan dan Dukungan Kita

Setiap orang punya masalah, dan hal-hal yang kita alami membentuk cara kita memandang dunia, dan diri kita sendiri. Tapi kita tidak diciptakan untuk memikul beban sendirian.

Dalam Matius 11:28-30, Yesus berkata kepada orang-orang yang mengikuti Dia—

Matius 11:28-30 (TB) Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.
Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.
Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan."

https://alkitab.app/v/6ccd2db87889

Kuk adalah balok kayu berat yang diikat di atas sepasang lembu, membagi berat beban yang mereka bawa secara merata. Tetapi istilah itu juga digunakan oleh para rabi Yahudi. “kuk hukum” melambangkan ketaatan penuh pada hukum Tuhan, dan para rabi mengajarkan bahwa dengan menjadi satu dengan kuk itu akan membebaskan orang Yahudi dari perbudakan dunia.

Yesus menggunakan ungkapan yang akan mudah dipahami oleh para pengikut-Nya dari kalangan Yahudi, tetapi Dia membalik ilustrasinya. Dia mengatakan kepada orang banyak itu bahwa mereka harus menaruh kuk hidup mereka kepada-Nya—karena Dialah yang menggenapi hukum mereka.

Jika mereka melakukan itu, beban yang mereka pikul tidak akan berat sama sekali—karena Dia akan menanggung beban mereka.
 
Paulus merujuk pada ajaran ini dalam suratnya kepada orang-orang Kristen Galatia:

“Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus.”
Galatia 6:2 PBTB2

Hukum Kristus adalah mengasihi Allah dengan segenap hati, jiwa, akal budi, dan kekuatan kita, dan mengasihi sesama seperti diri kita sendiri (Matius 22:37-40).

Matius 22:37-40 (TB) Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. 
Itulah hukum yang terutama dan yang pertama.
Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.
Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi."

https://alkitab.app/v/320bed178264

 Tetapi satu-satunya cara agar kita dapat menggenapi hukum Kristus adalah jika kita mengikatkan diri kita kepada-Nya. Ketika kita menaruh kuk kepada Yesus, Dia yang menjadi sumber kekuatan kita.

Dia membantu kita bertahan dalam situasi sulit dan memungkinkan kita untuk meghindari keputusan yang buruk. Dia memenuhi kita dengan kasih-Nya sehingga kita dapat mengalirkan kasih-Nya kepada orang lain. Dia memberi kita kemampuan untuk menolong pengikut Kristus lainnya sebagaimana Dia menolong kita.

Sama seperti Yesus menanggung dosa dan penderitaan kita, kita dipanggil untuk menanggung penderitaan orang lain. Dengan cara ini, kita menunjukkan kasih Kristus kepada mereka dan menuntun mereka kepada Yesus.

Saat ini, luangkan beberapa menit untuk berbicara kepada Tuhan tentang beban Anda yang memerlukan pertolongan-Nya, kemudian izinkan Dia menunjukkan siapa yang Dia ingin untuk Anda tolong.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tenang Dalam. Badai

Mensyukuri Berkat Tuhan

Haus Dan Lapar Akan Firman Tuhan