Fondasi Yang Pasti
Renungan Harian
Ditulis ulang oleh: Ps. Ananti Supraptiwi
(diambil dari Renungan Youversion)
Fondasi yang Pasti
Yesaya 54:10 (TB) Sebab biarpun gunung-gunung beranjak dan bukit-bukit bergoyang, tetapi kasih setia-Ku tidak akan beranjak dari padamu dan perjanjian damai-Ku tidak akan bergoyang, firman TUHAN, yang mengasihani engkau.
https://alkitab.app/v/c2eb60a24ea8
Setiap kali kita melihat berita, kita dibombardir oleh tragedi yang terjadi di dunia. Selama beberapa tahun terakhir, telah terjadi begitu banyak konflik dunia, perubahan cara hidup, dan bencana yang terjadi di seluruh dunia. Hal ini membuat kita mudah merasa kalah dan takut akan apa yang sedang terjadi atau dapat terjadi dalam hidup kita.
Bencana alam dan tragedi global bukanlah sesuatu yang unik bagi kita. Semua itu telah terjadi sejak manusia berpaling dari Tuhan di Taman Eden. Alkitab memiliki banyak hal untuk dikatakan tentang isu-isu seperti ini dan juga bagaimana Tuhan bertindak ketika tragedi terjadi.
Yesaya 54:10 mengatakan bahwa meskipun bumi berguncang-Tuhan tidak tergoyahkan. Di tengah kekacauan, Dia tetap memegang kendali. Tidak ada yang dapat mengejutkan Tuhan, dan tiada yang lebih besar daripada Dia. Beberapa pasal sebelumnya, dalam Yesaya 40, Yesaya mengatakan bahwa Tuhan tidak pernah menjadi lelah karena kekuatan dan keperkasaan-Nya kekal.
Terlepas dari apa yang terjadi di sekitar kita dan apa pun yang terjadi di dalam diri kita, kasih Tuhan tidak pernah dapat diambil dari kita.
Di dalam Tuhan, masa lalu kita diampuni dan masa depan kita dijamin. Tidak ada yang dapat kita lakukan untuk menjauhkan kita dari kasih Allah. Ketika kita bersalah, kita dapat yakin bahwa perasaan Tuhan terhadap kita tidak berubah. Dia tidak mencabut kasih-Nya dari kita; Dia terus memberikannya kepada kita dengan cuma-cuma. Dia berbelas kasih kepada kita ketika kita melakukan kesalahan.
Itu berarti kita tidak perlu hidup dalam ketakutan. Kita dapat masuk ke hadirat Tuhan dengan penuh keyakinan, karena kita tahu bahwa tidak ada yang dapat mengambil kasih-Nya dari kita. Kita juga dapat hidup dengan tenteram, karena kita tahu bahwa apa pun tragedi atau peristiwa dunia yang terjadi, kuasa dan kekuatan Tuhan tidak akan goyah.
Alkitab menyebut Allah sebagai Batu Karang yang menolong kita menahan gelombang dan gempa bumi dahsyat. Bahkan ketika bumi berguncang dan bukit-bukit runtuh, Tuhan bekerja memanggil kita untuk bersandar pada fondasi yang kokoh — kasih-Nya yang tak berkesudahan bagi kita.
Komentar
Posting Komentar