serahkan Ketakutanmu Kepada Tuhan

Renungan Harian
Ditulis ulang oleh: Ps. Paulus Pudjapurna.

Serahkan Ketakutanmu pada Tuhan

Mazmur 34:4-5 (TB)  (34-5) Aku telah mencari TUHAN, lalu Ia menjawab aku, dan melepaskan aku dari segala kegentaranku. 
(34-6) Tujukanlah pandanganmu kepada-Nya, maka mukamu akan berseri-seri, dan tidak akan malu tersipu-sipu. 

Saya menulis ulang Renungan pada saat ini dan dibagikan kembali agar kita semua dapat merasakan berkat Tuhan serta kekuatan dari Tuhan melalui FirmanNya bagi kita semua yg sedang mengahadapi pergumulan atau masalah yang membuat kehidupan kita gemetar atau bahkan mengalami ketakutan, disini kita mau dikuatkan bersama-sama melalui perenungan akan Firman Tuhan pada saat ini. 

Ke mana Anda berpaling pada saat-saat sulit? Siapa yang Anda hubungi ketika sesuatu terjadi? Kita semua membutuhkan orang lain dalam hidup kita yang dapat membantu kita melewati masa-masa sulit. Kita tidak bisa menjalani hidup sendirian, kita harus selalu memiliki orang yang bisa membantu kita. 

Namun, ketika sesuatu terjadi dalam hidup kita, reaksi pertama kita haruslah datang kepada Tuhan terlebih dahulu. Sementara orang lain dapat membantu memenuhi kebutuhan fisik kita, hanya Tuhan yang dapat memenuhi kebutuhan terdalam kita. 

Aku telah mencari TUHAN, lalu Ia menjawab aku, dan melepaskan aku dari segala kegentaranku. Tujukanlah pandanganmu kepada-Nya, maka mukamu akan berseri-seri, dan tidak akan malu tersipu-sipu.
Mazmur 34:4-5 TB

Sama seperti Tuhan menjawab penulis Mazmur 34, Tuhan juga siap dan bersedia bagi kita melalui doa. Tuhan tidak tersembunyi atau jauh. Dia selalu hadir, dan menunggu kita menghabiskan waktu bersama-Nya. Karena Dia yang menciptakan kita, Dia tahu segalanya tentang kita. Dia tahu bagaimana perasaan kita dan apa yang kita butuhkan.

Pemazmur mengatakan bahwa Tuhan melepaskan dia dari segala ketakutannya. Tuhan ingin membebaskan Anda dari ketakutan Anda juga. Dalam Filipi 4:6-7, Firman Tuhan mengatakan untuk tidak khawatir atau takut tentang apa pun, melainkan datang kepada Tuhan dalam doa, dan Dia akan memberi kita damai sejahtera. Tuhan adalah sumber dari segala damai dan rasa aman, tetapi kita harus datang kepada-Nya dengan ketakutan kita.

Mazmur 34:5 mengatakan bahwa mereka yang menghabiskan waktu bersama Tuhan akan bebas dari rasa malu. Saat kita dibebaskan dari kesalahan masa lalu kita, kita akan mulai berjalan dalam kehidupan yang baru. Saat kita berjalan bersama Tuhan melalui kehidupan, kita berjalan dalam terang yang Dia sediakan, bukan dalam kegelapan dunia di sekitar kita. Dia melindungi kita dari bahaya dan menjauhkan kita dari rasa malu.

Tuhan sedang menunggu untuk menghabiskan waktu bersama Anda dan memberi Anda damai sejahtera-Nya. Luangkan waktu hari ini untuk berdoa, meminta Tuhan untuk menghilangkan ketakutan Anda dan menggantinya dengan kekuatan-Nya.

Tuhan Yesus Memberkati kita semua 🙏😇

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tenang Dalam. Badai

Gambar
Renungan Harian Ditulis kembali Oleh: Ps. Paulus Pudjapurna Tenang dalam Badai Sebab Aku ini, Tuhan, Allahmu, memegang tangan kananmu dan berkata kepadamu: ”Janganlah takut, Akulah yang menolong engkau.” Yesaya 41:13 TB https://bible.com/id/bible/306/isa.41.13.TB Salah satu kisah paling terkenal dalam kehidupan Yesus adalah menenangkan badai (Matius 8:23–27, Markus 4:35–41, dan Lukas 8:22–25). Pikirkan tentang para murid yang berada di atas perahu bersama Yesus ketika badai yang mengancam jiwa mengamuk di laut. Mereka tidak siap menghadapinya. Panik, mereka menyadari bahwa mereka mungkin akan mati. Selama badai berlangsung, Yesus sedang tidur nyenyak. Alih-alih melihat reaksi Yesus terhadap situasi mereka, para murid membiarkan situasi yang mereka hadapi mendikte reaksi mereka. Setelah memohon Yesus untuk melakukan sesuatu, Tuhan Yesus menenangkan badai … tetapi sebelumnya Tuhan bertanya kepada mereka, “Mengapa kamu takut?” Teguran lembut-Nya itu bukan karena mereka tidak p...
Baca selengkapnya

Mensyukuri Berkat Tuhan

Gambar
Renungan Harian Oleh: Ps. Ananti Supraptiwi Mensyukuri Berkat Tuhan Ayat Bacaan: Mazmur 103:2 "Pujilah TUHAN, hai jiwaku, dan janganlah lupakan segala kebaikan-Nya!" Sering kali kita terjebak dalam rutinitas sehari-hari dan lupa untuk bersyukur atas berkat Tuhan. Padahal, hidup yang penuh ucapan syukur membawa damai sejahtera dan sukacita. Berikut tiga poin penting tentang mensyukuri berkat Tuhan: 1. Mengingat Kebaikan Tuhan Sering kali kita lebih fokus pada masalah daripada pada berkat yang sudah Tuhan berikan. Mazmur 103:2 mengingatkan kita untuk tidak melupakan kebaikan-Nya. Mulailah setiap hari dengan merenungkan berkat yang telah kita terima, baik besar maupun kecil. 2. Bersyukur dalam Segala Keadaan 1 Tesalonika 5:18 berkata, “Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.” Bersyukur bukan hanya saat keadaan baik, tetapi juga ketika menghadapi tantangan. Dengan bersyukur, kita menunjukkan iman bahwa...
Baca selengkapnya

Haus Dan Lapar Akan Firman Tuhan

Gambar
Renungan Harian Oleh: Ps.Paulus Pudjapurna Haus dan Lapar akan Firman Tuhan Matius 5:6: "Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan." Pendahuluan 1. Ilustrasi Kehausan dan Kelaparan Fisik Gambarkan pengalaman sehari-hari saat seseorang merasa sangat haus atau lapar. Ketika tubuh kita membutuhkan makanan dan air, kita tidak bisa mengabaikan rasa itu. Begitu pula, jiwa kita memiliki kebutuhan mendalam untuk Firman Tuhan. 2. Definisi Kelaparan dan Kehausan Rohani Kelaparan dan kehausan rohani adalah kerinduan mendalam untuk mengenal Tuhan lebih intim dan hidup dalam kebenaran-Nya. Renungan 1. Mengapa Kita Harus Haus dan Lapar Akan Firman Tuhan? Firman Tuhan adalah Makanan Rohani Dalam Matius 4:4, Yesus berkata: "Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah." Firman Tuhan adalah sumber kekuatan rohani kita, seperti makanan dan air bagi tubuh. Firman Memberi Kehidupan dan ...
Baca selengkapnya