Postingan

Dari Kekecewaan Menuju Pengharapan

Gambar
Renungan Harian Oleh: Ps. Ananti Supraptiwi --- Judul: Dari Kekecewaan Menuju Pengharapan Ayat Renungan: > “Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku akan bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku!” — Mazmur 42:6 Renungan: Setiap orang pernah mengalami kekecewaan—baik karena orang lain, situasi hidup, atau bahkan diri sendiri. Daud, penulis Mazmur ini, juga merasakan hal itu. Ia jujur tentang jiwanya yang tertekan, tetapi ia tidak tinggal dalam kekecewaan. Ia mengarahkan hatinya untuk kembali berharap kepada Allah. Kekecewaan seringkali muncul karena harapan yang tidak terpenuhi. Namun, ketika kita meletakkan harapan kita kepada Allah, bukan kepada manusia atau keadaan, kita menemukan dasar yang tidak goyah. Allah tidak pernah mengecewakan. Langkah memperbaiki kekecewaan: 1. Akui perasaanmu – Tuhan tidak mengabaikan perasaanmu. Bawa kekecewaanmu kepada-Nya dalam doa. 2. Ingat kebaikan Tuhan di masa lalu ...

Service-Melayani - Memperbaiki

Gambar
Renungan Harian Oleh: Ps Paulus Pudjapurna Service-Melayani - Memperbaiki Dalam konteks agama Kristen, hubungan antara service (pelayanan), melayani, dan memperbaiki memiliki makna yang lebih mendalam, tidak hanya praktis tetapi juga rohani. Berikut penjelasan berdasarkan ajaran Kristen: --- 1. Melayani dalam Kekristenan Dalam iman Kristen, melayani adalah panggilan utama bagi setiap pengikut Kristus. Yesus sendiri berkata: > “Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani...” (Matius 20:28) Melayani berarti: Menempatkan kepentingan orang lain di atas diri sendiri. Menjadi alat Tuhan untuk menolong, menguatkan, dan memberkati orang lain. Melakukan kasih dalam tindakan nyata. --- 2. Service = Pelayanan Dalam bahasa gereja, kata "service" sering diterjemahkan sebagai pelayanan, baik kepada Tuhan maupun sesama: Pelayanan kepada Tuhan → Ibadah, pujian, pengajaran, doa. Pelayanan kepada sesama → Menolong yang lemah, mendoakan, memberi makanan, ku...

Kenaikan Tuhan Yesus & Panggilan Hidup Orang Kristen

Gambar
Renungan Harian Oleh: Ps. Ananti Supraptiwi Kenaikan Tuhan Yesus dan Panggilan Hidup Orang Kristen Ayat renungan: Kisah Para Rasul 1:9-11 (TB) "Sesudah Ia mengatakan semuanya itu, terangkatlah Ia disaksikan oleh mereka, dan awan menutup-Nya dari pandangan mereka... 'Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang terangkat ke surga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke surga.'" Makna Kenaikan Yesus: Kenaikan Yesus ke surga bukan akhir dari karya-Nya, tetapi awal dari misi gereja. Ia naik ke surga untuk: Memuliakan diri-Nya bersama Bapa (Yoh. 17:5) Menjadi Pembela kita di hadapan Allah (Ibr. 7:25) Mengutus Roh Kudus (Yoh. 16:7) Menyediakan tempat bagi kita (Yoh. 14:2-3) Aplikasi Pribadi dan Karakter Orang Kristen: 1. Hidup dalam Pengharapan Seperti para murid yang menantikan kedatangan-Nya kembali, kita dipanggil untuk hidup dalam pengharapan yang teguh. Orang Kriste...

Tuhan, Penolong dan Sahabat yang Setia

Gambar
Renungan Harian Ditulis Oleh: Ps.Paulus Pudjapurna Judul: "Tuhan, Penolong dan Sahabat yang Setia" Ayat Kunci: Mazmur 121:1-2 "Aku melayangkan mataku ke gunung-gunung; dari manakah akan datang pertolonganku? Pertolonganku ialah dari TUHAN, yang menjadikan langit dan bumi." Pendahuluan: Dalam hidup ini, kita semua pasti pernah merasa lemah, bingung, atau berada di titik terendah. Saat itulah kita membutuhkan pertolongan. Tapi pertanyaannya: kepada siapa kita mencari pertolongan? Alkitab mengajar kita bahwa pertolongan sejati datang dari Tuhan. 1. Tuhan adalah Penolong yang Tak Pernah Gagal Mazmur 121 menggambarkan betapa Tuhan selalu siap menolong kita. Dia bukan hanya pencipta langit dan bumi, tapi juga Pribadi yang peduli secara pribadi. Tuhan tidak tertidur. Dia tahu setiap kebutuhan kita. Pertolongan-Nya tepat waktu dan tidak pernah terlambat. 2. Tuhan adalah Sahabat yang Setia Yohanes 15:13 mengatakan: "Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada...

Setia dalam Perkara Kecil

Gambar
Renungan Harian Oleh: Ps. Ananti Supraptiwi Setia dalam Perkara Kecil Ayat Pokok: Matius 25:14-30 Pendahuluan: Saudara-saudara yang terkasih dalam Kristus, Dalam perumpamaan talenta, Yesus mengajarkan bahwa Tuhan memberikan kepada setiap orang tanggung jawab sesuai kemampuannya. Talenta bukan hanya tentang uang, tetapi melambangkan kemampuan, kesempatan, dan tugas hidup kita. Sebagai orang tua, kita juga diberi "talenta": berupa ilmu, waktu, pengaruh, dan kesempatan untuk membentuk karakter anak-anak dan masa depan. --- 1. Tuhan Memberi Tugas Sesuai Kemampuan Kita (ayat 15) Tuhan tidak membebani kita melebihi kemampuan kita. Kepada yang satu diberi lima, yang lain dua, dan yang satu lagi satu talenta. Tapi justru di situlah Tuhan mau kita setia. Tuhan melihat kesetiaan kita, bukan besarnya tugas. > Aplikasi: Jangan remehkan waktu 5 menit memberi nasihat kepada anak-anak. Itu semua adalah “talenta” yang dipercayakan Tuhan. --- 2. Kesetiaan di Perkara Kecil Membu...

Waspada Dengan Pencemooh

Gambar
Renungan Harian Oleh Ps. Paulus Pudjapurna Waspada Dengan Pencemooh Mazmur 1:1 (TB) Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh,  https://alkitab.app/v/775d6c1cda03 Dalam setiap kehidupan ini kita dipertemukan dengan berbagai macam type manusia, salah satunya adalah type Pencemooh. Type manusia yg seperti ini sebenarnya banyak kita temui, bahkan mgkn salah satu rekan kita adalah termasuk dalam type ini, tapi kita tidak bisa menghakimi dengan sembarangan tentunya.  Arti kata "pencemooh" adalah orang yang suka mencemooh, yaitu orang yang sering menghina, mengejek, atau merendahkan orang lain dengan kata-kata atau sikap. Kata ini berasal dari kata dasar cemooh yang berarti ejekan atau hinaan. Contoh dalam kalimat: Dia dikenal sebagai pencemooh karena sering merendahkan teman-temannya di depan umum. Dalam Amsal 1:22 (TB) dikatakan, "Berapa lama lagi,...

Kepuasan Sejati

Gambar
Renungan Harian Oleh: Ps. Ananti Supraptiwi --- Kepuasan Sejati "Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan." — Filipi 1:21 Dalam dunia yang terus menawarkan kesenangan, kekayaan, dan pengakuan, banyak orang mengejar kepuasan batin dari hal-hal yang fana. Namun, Alkitab mengajarkan bahwa kepuasan sejati hanya ditemukan dalam hubungan yang intim dengan Kristus. Paulus, dalam suratnya kepada jemaat Filipi, menyatakan bahwa hidupnya sepenuhnya untuk Kristus. Ia menemukan arti hidup, damai, dan kepuasan bukan dari kenyamanan dunia, tetapi dari penyerahan diri yang total kepada Tuhan. Kepuasan batin datang ketika kita melepaskan diri dari keinginan yang mementingkan diri sendiri dan mulai hidup dalam kasih, ketaatan, dan penyembahan kepada Allah. Saat kita mengejar Kristus lebih dari segalanya, hati kita akan dipenuhi oleh damai yang melampaui segala akal. Refleksi: Apakah kita mencari kepuasan dalam hal duniawi, atau sudahkah Kristus menjadi sumber ...